Sabtu, 20 Maret 2010

Clinical life is a 2 yrs journey with 4 yrs time of packing & preparation

Hampir 6 bulan lewat sejak Oktober 2009, dan selama itulah kira-kira kehidupan gw sebagai koas telah berjalan. Gw jadi ingat sepotong status FB yang gw tulis semalam sebelum masuk hari pertama koas: "... wondering about life after monday..." dan salah satu senior sekaligus teman baik gw ada yang komentar: "It's gonna be super fun, darling!".

"Super fun".
Wow.

*Saat ngebaca itu, gw menduga-duga senior gw ini lagi ngomong sebenarnya atau hanya sarkastik belaka :P

Sekarang setelah tau sendiri rasanya, hmm, dua kata itu masih tetap ga akan gw pakai kalo ada junior gw yang nanya gimana sih rasanya koas, tapi gw ngerti kenapa senior gw itu bilang seperti itu dan gw yakin kalo dia memang ngomong dari hati (hehe)

Kalo gw cerita ke orang gimana rasanya jadi koas,
dengan jadwal senin-jumat dari jam 7 pagi sampe jam setengah 4,
(itu umum nya, tiap bagian sih ada yang beda2 lagi, misalnya anestesi, morning reportnya jam setengah 7 kurang -__-" ),
plus jadwal jaga di beberapa bagian,
yang kalo dapet jaga di workdays start mulai jam 4-5 sore dan baru beres jam 6 pagi terus lanjut lagi masuk jam 7, dan kalo dapet weekend (sabtu/minggu) shiftnya 12 jam,
terus kalo lagi di bagian kecil (3 minggu)jatah ga boleh masuk nya (dengan alasan apapun) cuma dua hari,dan di bagian besar (9 minggu) nambah jadi 6 hari (lumayan), kalau seandainya melanggar harus ngulang lagi satu bagian itu,
kemudian budaya feodal yang ada di rumah sakit (ternyata itu bukan hoax) dengan koas sebagai level paling rendah (contoh: di IPD kegiatan koas pusatnya ada di lantai 5 atau 4, dan gedung IPD punya 3 lift, tapi koas hanya boleh naik tangga, mau dalam keadaan bagaimanapun -__-". dan masih banyak contoh2 lain sebetulnya),

biasanya sih orang lain akan komentar: "Ya ampun. untung gw ga masuk kedokteran."

Hehe.
tapi kenyataannya gw malah sekarang semakin yakin, kalo masuk kedokteran adalah salah satu keputusan terbaik dalam hidup gw dan the chance to be a doctor is a totally bless from God.

Gw sangat suka saat-saat berinteraksi dengan pasien.
Gw sangat suka ketika gw melihat dengan mata kepala sendiri apa yang gw selama ini hanya gw pelajari di buku.
Gw sangat suka suasana ruang operasi - dari bau sterilnya aja uda bisa bikin gw seneng :p
Gw sangat suka suasana rumah sakit - apalagi pas malam hari (dont know why).
Gw sangat suka ketika mendapat ilmu langsung saat melihat dokter-dokter konsulen itu memeriksa pasien.
Dan masih banyak lagi.

Terlepas dari banyak hal yang berat dan jujur keseharian sebagai koas ini memang melelahkan - gw sangat sangat suka kehidupan ini. I could say that medicine is one of my biggest passion in life. Dan merasa begitu beruntung - karena tidak banyak orang yang dapat kesempatan untuk menjadi dokter. (Semoga gw ga pernah lupa untuk selalu bersyukur ^^)

If one of my juniors ask me now the same question I asked 6 months ago,
I'd pick this answer:
"It's Extraordinary Life, darling!" :D

Tidak ada komentar: