Jumat, 15 April 2011
Mr.Right - not Mr.Kind
Gw kemarin-kemarin minta nya, "semoga saya dapat laki-laki yang baik."
Kekabul? Oh tentu bisa.
Soalnya laki-laki yang baik itu banyak.
Percaya deh.
Masalahnya definisi "baik" itu banyak dan underrated.
Cowok yang kuliahnya bener, tidak merokok, ibadah rajin, rambut rapi dan klimis itu cowok baik.
Cowok yang sayang sama mama nya, ga pernah ngomong kasar ke temen-temen cewe nya, hormat sama bapaknya, itu baik juga.
Cowok yang selalu siap nolongin teman-temannya, kapanpun dibutuhkan, itu juga pasti dibilang baik.
Cowok yang rajin donor darah karena simpati liat anak-anak talasemia (misalkan)? itu juga baik.
Apalagi? Well, banyak kan.
Tapi apa cowok "baik" itu jaminan,
ga bakal nyakitin lo dengan kata-katanya?
ga bakal mengkhianati?
ga bakal ingkar dengan janji?
ga bakal bikin lo nangis?
dan seribu satu "ga bakal" lainnya yang sering dilakukan kaum adam dalam menyakiti perasaan kaum hawa.
Makanya, coba minta pria yang "benar dan tepat".
misalnya gimana?
1. cowok yang menghargai lo,ga terbatas fisik. Entah ya, menurut gw, kalo pacar atau pasangan anda sudah menerima anda yang original, mau kurus,gendut,item,putih,jerawatan,rambut ikal,rambut lurus, apapun lah. Ga pernah (atau jarang) komplen. Malah kalo kitanya lagi komplen, dia yang risih. "Pusing-pusing amat sih mikir jerawat, mangnya kenapa?" Selamat. You are on the right track. or at least, u really made him fall in love with your personality.
2. tidak mau membuat lo menangis dan mellow melulu. Pasangan itu ada buat kita lebih BAHAGIA. camkan kata "LEBIH". Maksud saya di sini, ya seharusnya lo sudah bisa bahagia dengan diri sendiri sebelum siapa pun dateng. Nah, kalo ada orang, kalo dipikir-pikir, rasanya lebih banyak bikin lo nangis, galau, mellow, merasa ga worth it dan salah melulu, dan lebih parah lagi, bikin lo jadi tidak lebih bahagia sebelum dia datang di kehidupan lo, waaaaaw, u are on the wrong, wrong direction. Leave hiiiim.
3. Bangga sama lo. Seutuhnya. Mirip-mirip sama poin 1 sih. Tapi bangga di sini artinya dia tidak malu menunjukkan ke seluruh dunia kalo lo mang punya dia, dan dia berkomitmen untuk itu. Bersama dengan orang yang membuat lo berada di Relationship yang disembunyikan atau hubungan yang tidak jelas statusnya? eeeuuw, forget it.
4. You love him, more because of what he is, not just because what he did to make u fall in love. Usaha cowo yang bener-bener niat waktu lagi pedekate mang bisa jadi peluluh cewe mana pun, dan emang penting sih. Tapi akan lebih baik di balik semua usahanya itu, kita juga bisa liat sebenarnya kualitas dan sifat diri nya benar-benar sesuai dengan kita yang mau ga. Atau sebenarnya kurang sreg, tapi kita tolerir. Karena pada akhirnya kalo kita menikah dengannya, bayangkan 5 tahun ke depan, kan ga mungkin dia masih seusaha kaya sekarang untuk tetap membuat kita jatuh cinta. Yang akan tersisa pada saat itu, ya cuma pribadi dia seutuhnya.
Apalagi ya?
it still takes two to tango.
Jadi biarpun kita uda dapat seseorang dengan kondisi kaya di atas, kita nya juga harus berusaha untuk jadi orang yang tepat buatnya:)
udah ah!
*ya ampun, satu hari ini gw nulis 2 kali... rekor! :))
Penjajahan
Seperti Indonesia yang dijajah 350 tahun lebih.
ada Belanda. Inggris. Portugal. Jepang.
Ganti2.
Tapi intinya dijajah.
Ya, bukan karena mereka bangsa yang tidak beradab. Bukan.
tapi mang sikap kita yang "empuk" buat jadi jajahan.
nurut ngangguk-ngangguk.
bahkan tebakan gw, si para penjajah ga bener-bener pergi ya karena mang ga bener-bener diusir. malah secara tak langsung disuruh tinggal. dan diservice lagi.
berhubung sebenarnya kita lebih kaya, dirampok dan diperes bertahun-tahun juga ga habis-habis.
Atulah.
miris amat.
Ga boleh begini lagi nit.
Masa mau jadi korban penjajahan terus.
Strong but stupid, sama aja bohong.
Jumat, 16 Juli 2010
Confession
I have to admit that from all of them,
You're the only one who could leave a hole in my heart with the longest time,
Usually I could heal and fix any damage easily,
but for this one,
even my logic and my pride couldn't overcome it.
I could only stop the bleed for a while,
not closing the wound.
I never knew that missing someone so badly could hurt yourself so much.
Senin, 21 Juni 2010
Forgiving is Relieving
Orangnya beda.
Waktunya pun beda.
Yang sama adalah anggapan saya kalau mereka itu baik,
anggapan kalau saya merasa sudah kenal mereka,
anggapan kalau mereka sudah bisa saya percaya,
dan yang paling penting
anggapan bahwa mereka tidak mungkin menyakiti saya.
Tapi kenyataannya saya salah.
pada akhirnya yang sama dari mereka semua adalah,
mereka menyakiti saya - dengan caranya masing-masing.
Semua - anggapan saya di atas itu yang terjadi adalah sebaliknya.
Disakiti dan dikhianati oleh musuh kita memang menyebalkan dan membuat marah,
tapi lain hal ketika yang melakukannya adalah orang yang kita sayang dan percaya.
Sakitnya tak terkatakan.
Tapi itu kemarin,
Apapun yang sudah terjadi dibelakang, saya ingin berusaha memaafkan mereka.
Entah mereka minta maaf atau tidak.
Entah mereka sadar atau tidak.
Entah mereka perduli atau tidak.
Allah Maha Baik,
memberi saya semua pengalaman itu.
Membuat saya tahu banyak hal - termasuk bahwa manusia itu bisa sangat tega - dan sifat manusia itu memang macam-macam.
Membuat saya belajar sabar,
dan mempunyai lahan untuk mempraktekkan arti kata ikhlas ketika saya ingin memaafkan mereka.
Lagipula hanya dengan memaafkan lah saya bisa membuang bara api yang ada di diri dan melapangkan hati menjadi lebih luas.
Minggu, 06 Juni 2010
The Package
But the problem is - I dont know the time when the package will come,
I dont know in what way the package will be delivered,
and have no any clue on how it would be wrapped up.
The package could come tomorrow morning,
or maybe next months
or even five years later.
Anytime.
Or in a very unexpected scenario - something happened and the packages wont never reach me. (Well, it's still possible, but I hope it won't).
Actually I'm not sitting all day and looking up my watch or even marking up the calendar on waiting for this package,
but while I'm on my daily routinity,
the thought about this package sometimes pops up in my mind.
And afterthat, the curiosity and unpatienceness follow it.
In many moments, I really want to ask God to spoil the timing,
but of course He won't.
Cause I already know the answer:
It will come only at the right time.
Minggu, 28 Maret 2010
Postingan gw yg paling aneh
1. tentang reading lights yang tadi gw datengin dan gw suka bgd
2. tentang rasa sakit yg muncul hilang timbul tapi segera ketutup oleh si logika
3. tentang apa yg gw pikirin mengenai jaga di dahlia kemarin dimana pasien nya TBC dan AIDS semua
4. tentang artikel di TIMES yg waktu itu gw baca
5. tentang buku "Genius in all of us" nya David Shenk
6. tentang yang gw pikir soal jodoh
7. tentang apa yg gw alamin akhir2 ini
8. tentang kemampuan self-healing and forgetting gw (which are faster than most people I know)
9. tentang betapa males nya gw menghadapi besok - hari senin.
dan semua "tentang" lain...
gw pengen tidur saja lah.
sehingga ketika bangun tidur saat level serotonin uda mulai naik lagi,
keadaan dan mood gw uda lebih baik dari sekarang.
Ups.
Did I say "sleep"?
almost forget,
masih ada bahan anemia yang harus dibaca karena mau dipresentasiin besok...
Heu.
Jumat, 15 Januari 2010
2009: Year of changes
And the changes are....
- There's a title now behind my name: "s.ked". Yippie. setelah "periode gila" antara februari-mei 2009, campuran antara perjuangan mengerjakan skripsi dan disambung dengan setumpuk ujian akhir dan ditutup dengan sidang (bonus 3 minggu buat seleksi mapres unpad), akhirnya gw lulus dan diwisuda tanggal 14 Agustus 2009. Alhamdulillah target gw sejak dulu tercapai, yaitu lulus sarjana dengan membuat bangga orangtua, bukan hanya lulus tepat 4 tahun, tapi juga dengan IPK cumlaude dan gelar mahasiswa berprestasi I FK Unpad 2009. hehehehe. Rasanya kalo liat mereka senyum, semua usaha dan kerja keras gw selama 4 tahun terbayar sudah =D
- Good-bye Jatinangor. Dengan selesainya kuliah s1 gw, otomatis gw pindah ke Bandung. Dan gw meninggalkan kos gw yang gw tempatin selama 4 tahun full. Hmm. Banyak bgd kenangan di situ dan gw jadi inget tahun 2005 pas gw pertama kali liat jatinangor reaksi pertama gw adalah: nangis. Haha. Tapi ternyata gw seneeeng, temen2nya, suasananya, pengalaman2nya. Banyak bgd hal2 di jatinangor yang ngangenin. Kalo gw mengingat 4 tahun hidup gw di sana, gw bisa menganggapnya sebagai salah satu tahun2 terbaik di hidup gw =)
- Akhirnya gw ko-as! Ya ampun, rotasi klinik yang kayanya dulu jauh bgd dari bayangan, sekarang gw bener2 ngalamin. Dan ya memang, awal2 gw koas gw kangen masa2 kuliah, yg ga secape dan sesusah sekarang. Suasananya pun bener2 beda. Tapi sekarang gw uda enjoooy bgd. I love my clinical life! definitely!
- Pindah rumaaah. setelah bertahun2 keluarga gw ga jadi2 pindah ke rumah yang ada di cipulir, akirnya beneran bisa. hahaha. ga totally pindah sih sbrnnya dan bukannya gw ga pernah ke meruya lagi, tp sekarang setiap gw balik ke jakarta, main residence nya di cipulir. berhubung meruya nya aja belum dimulai renovasinya sampai sekarang, dan mengingat keluarga gw agak2 repot kalo mau pindahan, kayanya gw akan masih tinggal di cipulir dalam jangka waktu yang lamaa.
- Last but not least: he's gone out of my life, after those 6 years. Totally. Prosesnya sepanjang bulan mei-september dan gw menyebutnya sebagai dark ages (hehehe). Gw masih heran aja kadang2 sampai sekarang, ternyata orang yang segitunya dari dulu menemani gw, bener2 mengisi hari-hari gw dan hampir selalu ada setiap hari selama 6 tahun, bisa setega itu ya sama gw. Tapi walaupun begitu, I can say that I'm soooo happyyy now, and feel much much better without him =D 6 tahun mang lama, tp buat apa dipertahanin kalo mang ga worth it, lagian insya Allah gw akan menjalani yg waktu lebih lama (dan lebih bahagia tentunya) bersama suami gw nanti, amiin.
Hmm. sbenarnya banyak perubahan2 lain sih, tp yang di atas yang mayor nya. hehe.
Dan buat 2010 masih ada satu keinginan yang ga pernah berhenti sejak dulu, agar semoga hari yang gw jalani sekarang lebih baik dari kemarin dan hari besok lebih baik dari hari ini. Amiiin ^^
Sabtu, 21 November 2009
and I love this song :)
I'm not surprised,
Not everything lasts,
I've broken my heart so many times I stopped keeping track.
Talk myself in,
I talk myself out,
I get all worked up,
Then I let myself down,
I tried so very hard not to loose it;
I came up with a million excuses,
I thought I thought of every possibility,
And I know some day that it’ll all turn out,
You'll make me work so we can work to work it out,
And I promise you kid that I give so much more than I get~ mmm.......
I just haven't met you yet.
Mmmmm ....
I might have to wait,
I’ll never give up,
I guess it's half timin', and the other half's luck,
Wherever you are,
Whenever it's right,
You'll come outta nowhere and into my life.
And I know that we can be so amazin',
And baby your love is gonna change me,
And now I can see every possibility, mmmmmm....
Somehow I know that it’ll all turn out,
You'll make me work so we can work to work it out,
And promise you kid, I'll give so much more than I get, mmmm....
I just haven't met you yet.
They say all’s fair
in love and war
But I won’t need to fight it,
we'll get it right an',
we'll be united
and I know that we can be so amazin',
And being in your life is gonna change me,
And now I can see every single possibility
And someday I know it'll all turn out,
And I'll work to work it out,
Promise you kid I’ll give more than I get
Than I get, than I get, than I get.
Oh, you know it'll all turn out,
and you'll make me work so we can work to work it out,
And promise you kid to give so much more than I get, yeah
I just haven't met you yet.
I just haven't met you yet,
Oh, promise you kid,
To give so much more than I get.
I said love love love love love love love.....
I just haven't met you yet
Love love love .....
So doy day ay ay ay, ay ay yeah
I just haven't met you yet!
Sabtu, 19 September 2009
The Probability

.... is the probability (in percent of course) for you to get HURT when you decide to fall in love with someone.
What about the rest 50%?
Oh, that is for the chance of you to NOT GET HURT with
him/her.
Well, this conclusion isn't based of statistical fact or research, it's just simple math.
It's just like the probability of have either a boy or girl in one conception.
Because the results only come up in two options.
Minggu, 06 September 2009
Second times is already enough
Cuma kalau ada yg nanya gw suka Alchemist nya Paulo Coelho atau ga, gw akan jawab:
"YES! gw sangat suka! That's one of my favorite books!"
Gw suka ceritanya yg unik, kaya fairy tale. Gw suka gaya bahasanya Coelho di situ, universal dan gampang dimengerti tapi tetap berbobot. Dan terutama gw suka kalimat-kalimat "oke" yang nyelip di dalamnya. Salah satu kalimat "oke" nya:
"When you want something, all the universe conspires helping you to achieve it"
Mmm... lebay sih memang, tapi bagus. hehe. *lagian apa poinnya jadi penulis novel kalo ga lebay?*
Terus ada contoh satu kalimat lagi:
"What happens once will never happen again. But what happens twice will surely happen a third time."
Waktu gw baca ini takjub, dan mikir: "wah, apa bener begitu ya?"
Mr. Coelho memang ga bilang sih itu kalimat-kalimat dari mana asalnya, entah dari primbon apa atau indian mana (atau jangan-jangan dari bible!). Mungkin itu hanya "kebijaksanaan imajinasi" nya belaka, bagian dari kreativitasnya saja sebagai penulis - well, penulis yg berhasil menjual lebih dari 100 juta kopi buku di 15o negara.
Tapi yang jelas, buat kalimat kedua yang gw sebut, itu kayanya agak-agak kurang terimplikasi di gw.
Ada beberapa hal yang terjadi dengan diri gw dan anehnya bisa terjadi dua kali dengan keadaan yg persis hampir sama, tp entah kenapa gw yakin itu ga bakal terjadi lagi buat ketiga kalinya, karena:
1. "settingan"nya cukup rumit, jadi bisa terjadi hampir persis untuk kedua kalinya aja gw uda takjub.
2. kesempatan buat terjadi nya itu kayanya uda abis.
3. hal-hal itu bukan kejadian yang enak, sungguh! jadi gw sebenarnya sangat berharap itu ga bakal terjadi lagi - buat ketiga kalinya.
Contoh kejadian ga enak yang terjadi di gw dan terjadi dua kali:
Ujian lisan akhir tahun (SOOCA), pas tingkat tiga, temen baikku "R", pas deket2 ujian, sering bgd ke kosan, minta ajarin, nagih pinjem catetan, dsb. Sedangkan gw sih ga merasa keberatan, tahun lalu juga begitu. cuma pas itu gw sangat pengen nilai sooca gw 90, mengingat nilai MDE gw selama tk. 3 kurang mendukung kalo buat jadi nilai A di akhir tahun. Terus pas SOOCA nya tiba, "R" masuk ruangan duluan, dan sebelum masuk ruangan, dia cuma bener2 baca catetan punya gw, dan trnyata dapet kasus yg dia baca sebelum masuk, dan menurut pengakuan, dia ngejelasin sesuai apa yg gw catet aja. dosennya baik pula. voila, nilainya bagus bgd lho.
Terus pas giliran gw, gw dapet kasus yg rada2 ajaib, dosennya pelit, dan ....... dapet A sih (81), tp entah kenapa itu terasa nyesek bgd, mengingat itu di jauh di bawah target, lebih kecil dibanding nilai SOOCA tahun lalu, kurang "uplifting" untuk membantu nilai2 sistem gw jadi A, dan.... "R" nilainya malah jadi jauh lebih bagus, padahal gw yang susah payah bikin catetan semuanya sampe jungkir balik, sampe tangan gw sakit2. Akhirnya gw nangis heboh deh habis pulang ujian. tapi pas ditanya nilai gw berapa, gw ga berani bilang ke temen2, karena pasti gw digampar bolak balik (apalagi sama yg ga dapet A), masa dapet nilai 81 bisa NANGIS.. yang bener aja dong.... Yah, mang setelah gw pikir2 lagi beberapa hari kemudian, gw keterlaluan juga sih.. bukannya bersyukur dapet segitu, malah nangis dan ngomel2 ke "R" sampe dia ngerasa bersalah... (duh, maaaf yaaaah)
terus kejadian ke duanya?
ga persis sama sih, tapi mirip.
jadi kejadiannya setahun kemudian, pas SOOCA tahun terakhir. kali ini keadaannya sedikit berbeda, "R" uda ga segetol tahun lalu (trauma dimarahin), gw nya ga segetol itu buat catetan (trauma jg gara2 tahun lalu), dan nilai2 MDE sistem tahun ke4 gw ga segitu jeleknya, jadi target gw juga ga ngoyo2 amat. tapi yg samanya, gw pastinya masih bikin catetan2 sndiri, dan kali ini ada "D" yg langganan minjem catetan2 gw, trus selain itu dia juga gugup bgd buat SOOCA ini, jadi gw sering sekali memberikan dukungan moral dan mental *apaan sih?*lalu pas SOOCA nya, gw ternyata lagi2 dapet 81 (angka persis sama), dan "D" dapet yg jauh lebih bagus dari gw, again!
pas "D" tau nilai gw dibawah dia, dia langsung ga enak gitu, bilang: "nit, maaf yaah.. gw ga enak, gw yg belajar dari catetan lo, gw yg nanya2 terus, selalu lo yg semangatin gw dan yakinin kalo gw bisa, tp gw dapet sgini... maaf yaah nit..."
gw memang ada perasaan dejavu kaya tahun lalu, tp yg jelas kali ini gw ga nangis. dan gw lebih ikhlas aja ko. lagian yg soal "D" bilang, gw ga terlalu pikirin, mungkin emang iya dia belajar dari catetan gw, dan gw yg nyemangatin, tp kenapa gw mesti nyesek? malah bangga dong, ada temen yg nilainya bagus karena dibantu kita. hehe.
Gw ngerasa, mungkin ini hikmahnya ada kejadian yg sama lagi, diulang dua kali, seolah2 gw dikasih kesempatan kedua sama Allah untuk menjalani "ujian" tersebut dengan sikap yg lebih baik... mungkin kaya remedial kali yah...
Dan setelah itu, ada kejadian lain lagi yg terulang hampir sama, dan semakin terpikir bahwa kayanya Allah mencoba gw lagi untuk kedua kali, mungkin karena di kejadian pertama "nilai" gw masih jelek. meskipun gw ga tau apa sikap gw sudah lebih baik dibanding sebelumnya..
Yang buat gw penasaran adalah, kejadian yg gw alami saat ini, beneran pengulangan dari kejadian sebelumnya ga yah? kalo iya, gw harus bersikap gimana skarang? Hmmmfff.....
Minggu, 30 Agustus 2009
Songs I currently listen to
It is so easy to see
Dysfunction between you and me
We must free up these tired souls
Before the sadness kills us both
I tried and tried to let you know
I love you but I'm letting go
It may not last but I don't know
Just don't know
If you don't know
Then you can't care
And you show up
But you're not there
But I'm waiting
And you want to
Still afraid that I will desert you
Everyday
With every worthless word we get more far away
The distance between us makes it so hard to stay
But nothing lasts forever, but be honest babe
It hurts but it may be the only way
A bed that's warm with memories
Can heal us temporarily
The misbehaving only makes
The ditch between us so damn deep
Built a wall around my heart
I'll never let it fall apart
But strangely I wish secretly
It would fall down while I'm asleep
Everyday
With every worthless word we get more far away
The distance between us makes it so hard to stay
But nothing lasts forever, but be honest babe
It hurts but it may be the only way
Tough we have not hit the ground
It doesn't mean we're not still falling,
Oh I want so bad to pick you up
But you're still too reluctant to accept my help
What a shame, I hope you find somewhere to place the blame
But until then the fact remains
Tapi berhubung yang sering teringat adalah gimana dia nyakitin gw, dan semua kesalahannya, jadi gw sebenarnya lebih seneng denger ini:
When you first left me I was wanting more
But you were fucking that girl next door, what you do that for
When you first left me I didn't know what to say
I never been on my own that way, just sat by myself all day
I was so lost back then
But with a little help from my friends
I found a light in the tunnel at the end
Now you're calling me up on the phone
So you can have a little whine and a moan
And it's only because you're feeling alone
At first when I see you cry,
yeah it makes me smile, yeah it makes me smile
At worst I feel bad for a while,
but then I just smile I go ahead and smile
Whenever you see me you say that you want me back
And I tell you it don't mean jack, no it don't mean jack
I couldn't stop laughing, no I just couldn't help myself
See you messed up my mental health I was quite unwell
I was so lost back then
But with a little help from my friends
I found a light in the tunnel at the end
Now you're calling me up on the phone
So you can have a little whine and a moan
And it's only because you're feeling alone
At first when I see you cry,
yeah it makes me smile, yeah it makes me smile
At worst I feel bad for a while,
but then I just smile I go ahead and smile
Dari dulu gw suka sama lagu "Smile" ini, ternyata beneran kejadian di gw (kecuali bagian f*cking girl next door, well, ga separah itu juga sih).
When he were crying on the phone, I was spontaneously smiled.. really smiled.
Honestly.. it felt so goood *ups*
Jumat, 28 Agustus 2009
...and this is the end of those 6 years
6 tahun itu lebih dari 2160 hari.
6 tahun itu lebih dari 51840 jam.
6 tahun itu hampir dari 1/3 hidup yang gw uda jalani sampai detik ini.
6 tahun itu berisi banyak kenangan manis, pahit, sedih, bahagia dan semua hal yang ikut membentuk gw sampe ini.
Tapi bukan berarti 6 tahun itu harus jadi alasan buat gw untuk berhenti dan memaksakan sesuatu yang sudah rusak dan ga semestinya.
6 tahun itu harus gw rela untuk lepas, agar gw sendiri lebih bahagia ke depannya.
Apa yang gw alamin kemarin memang terlalu pahit,
tapi gw yakin ko Allah sayang sama gw.
Ini pasti yang terbaik, biar gw bisa belajar banyak hal tentang cinta dan pada akhirnya gw akan dikasih yang jauuuh lebih baik pada saat nya nanti.
harus ikhlas, harus kuat, harus sabar.
ga boleh nangis lagii.
udah cukup berbulan-bulan sedih teruss.
pasti bisa nit!
Selasa, 09 Desember 2008
My sanctuary
And I already came back to Jatinangor this morning because there was lectures at 1 o'clock.
Huuh.
I really enjoyed my time with my family, being in home was almost like in a sanctuary.
When I was on my way to Jakarta, I carried heavy loads in my heart and my mind.
After 24 hours spending time in home, they were seems to be vanished like a mist.
I could really laugh, from the deepest of my heart.
I could really smile, not a fake one like I used to show to everyone recently.
Now I'm back with my loneliness, only accompanied by my room which becomes a silent witness for what I have done everyday.
The heavy loads are appearing again,
seducing me to let out the glimpse of tears from my eyes,
seducing me to scream and run to nowhere.
I wanna go home, again.
I need my sanctuary, now.
Sabtu, 06 Desember 2008
A Prayer
Tuhanku…
Aku berdoa untuk seorang pria yang akan menjadi bagian dari hidupku,
Seseorang yang mencintaimu lebih dari segala sesuatu,
Seorang pria yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau,
Seorang pria yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMu.
Wajah tampan dan daya tarik fisik tidaklah penting, yang penting adalah sebuah hati yang sungguh mencintai dan dekat dengan Engkau.
Engkau berusaha menjadikan sifat-sifat Mu ada pada dirinya,
dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa dia hidup sehingga hidupnya tidaklah sia-sia.
Seseorang yang memiliki hati yang bijak tidak hanya otak yang cerdas.
Seorang pria yang tidak hanya mencintaiku tapi juga menghormatiku.
Seorang pria yang tidak hanya memujaku tetapi juga dapat menasihatiku ketika aku berbuat salah, Seseorang yang mencintaiku bukan karena kecantikanku tapi karena hatiku.
Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam setiap waktu dan situasi,
Seseorang yang dapat membuatku sebagai seorang wanitanya ketika aku di sisinya.
Tuhanku,
Aku tidak meminta seseorang yang sempurna,
Berikanlah seseorang yang tidak sempurna,sehingga aku dapat membuatnya sempurna di mataMu,
Seorang pria yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya,
Seorang pria yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya,
Seseorang yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihannya,
Sseseorang yang membutuhkan diriku untuk menjadi sempurna…
Tuhanku…
Berikanlah sifat yang lembut sehingga kecantikanku datang dariMu,
Berikanlah aku tangan sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya,
Berikanlah aku penglihatan sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dan bukan hal buruk dalam dirinya,
Berikanlah aku lisan yang penuh dengan kata-kata bijaksana, mampu memberikan semangat serta mendukungnya setiap saat dan tersenyum untuk dirinya setiap pagi.
Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakan, “Betapa Mahabesarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku pasangan yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna.”
Aku mengetahui bahwa Engkau ingin kami bertemu pada waktu yang tepat dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang telah Engkau tentukan.
Amin….
(This was taken form my friend's blog, Adelin Dhivi. She also took this writing from somewhere, but she forgot the source =D Actually I want to translate this one too, but in the middle of the process I became lazy to continue it... hahaha. Whoever made this writing, I really thankful to her. And I hope Allah could make this prayer come true to me... Amiin)
Rabu, 03 Desember 2008
A little Heart ache (again) today
I saw something which I don't expect at all ..
That photo.
I really hate it.
Why should he put it in that way?
What does he mean?
Am I just too stupid these days?
Or maybe he's (not the same person as above, of course) right...
I remember the text message which he sent to me couple of days ago...
" I have a feeling you will letting it flow instead control it. Please, stop it. You will regret, I'm warning you...."
Should I stop it now?
Or what?
Selasa, 02 Desember 2008
Where did my baby go?
I just love his phenomenal song, "Ordinary People".
That's my song when I was stress and hectic of university entering examination preparation in 2005. One part of the chorus of the song kept remain in my head at that time:
"We're just ordinary people, we dont know which way to go...."
(Actually the whole meaning of the song didn't relate at all with my situation xp )
In February 2008, when I followed Padjajaran Medical Fair, I sat next to Navy.
He brought his ipod and I wanted to copy his songs from there.
When I scrolled down the list on his iTunes and found songs from John Legend, I asked him to choose the most easy listening and catchy ones.
He picked "Save Room", "Maxine" and "Where did my baby go".
I like the first two, but I stucked at the last song.
I dont know the reason why I like it, it's just....
The mood of this song really hit me every time I hear it.
I could feel the emotion that John Legend tried to say by this song....
I showed this song to my two friends and ask them to hear it.
But they said:
"Oh my god, this song is so pathetic."
"So slow and so sad. Why are you like this song?"
Weeew. Maybe it's better not to tell them -_-"
This morning, I listened again to this song and I searched the lyric.
And here are the part of its:
Where did my baby go?
I wonder where she ran off to
I miss my baby so I'm calling but I can't get through
Please tell that girl if you meet her
That someone's longing to see her
Where did my baby go? I wish that she would get back soon (get back soon)
I'm searching for the lover I knew
Have you seen her? Where did she go?
Feels like I've just lost my only friend
Flames subsided, colors faded
Love just got so complicated
Wish that I could see her smile again
So if you see her out there,
tell her I'm still here
Waiting for the day when she will reappear
After I read it,
I just got more stunned. Really stunned.
No need to tell the reason here.
So don't ask me why.
Sabtu, 29 November 2008
Someday I'll know
Someday we'll know
If love can move a mountain
Someday we'll know
Why the sky is blue
Someday we'll know
Why I wasn't meant for you
Someday we'll know
Why Samson loved Delilah
One day I'll go
Dancing on the moon
Someday you'll know
That I was the one for you
I bought a ticket to the end of the rainbow
Watched the stars crash in the sea
If I could ask God just one question
Why aren't you here with me tonight?
(Mandy Moore and Jonathan Foreman)
Yah... I hope someday I'll know the answers of the questions that have been wandering in my mind recently,
or the end of "this story" that have been going in my life....
Sometimes I have silly thoughts like what if I could ask God: "God, can I cheat? I really want to peek the ending.Or be a spoiler to my story? Just a little bit. I'm so curious where all this things will lead me into..."
My friend said to me yesterday:
"Some people said that there's no coincidence in life, everything that ever happened to us was meant something and it's already predestined..."
Her words made me remembering quote from one of my favorite movies:
Life is not merely a series of meaningless accidents or coincidences. But rather, its a tapestry of events that culminate in an exquisite, sublime plan....
Rabu, 26 November 2008
Serendipity
the effect by which one accidentally discovers something fortunate, especially while looking for something else entirely.
Serendipity is...
putting a quarter in the gumball machine and having three pieces come rattling out instead of one—all red.
Serendipity is...
looking in a haystack for a needle and discovering a farmer's daughter.
Serendipity is...
Look for something, find something else, and realize that what you’ve found is more suited to your needs than what you thought you were looking for.Serendipity is....
when you find things you weren't looking for because finding what you are looking for is so damned difficult.
Hmmm...
I never think it would occurred to me.
Why did it happen?
Was it merely a coincidence or was there something else?
Two thoughts crossed my mind:
Fate is a funny thing and the world is (actually) so small...