Kamis, 16 Desember 2010

The non-existence

You such a chemotherapy. You helped me - in one of the darkest times in my life. But u gave me very unfavorable side effects which I had to endured by my self. And you already left. Totally.

I could only sense your presence in virtual world, and when it happened, I became reminded when you weren't a stranger to me, and it kinda make me sad, because now we already back into the same level before we know each other, stranger. Plus the awkwardness between us, that of course couldn't be broken, unless you want it.

I feel the urge to make you become "the non-existence" for me. Erasing every single trace that could lead me back to reach you.


Sent from BlackBerry® on 3

Minggu, 12 Desember 2010

Deep talk at night shift.

What could be more relieving than a wise friend to listen and talk to you when you really need to get out "mass" that stucks in your head?

Let's say that there are statements in my head recently. It hadn't come out from thinking just about few days, but rather as the result of all the processes which happened to me since years ago.

I'm thinking that If I dont meet someone who really good and like I want, I dont want to be married. Best or nothing. I even become reluctant to open my heart again for someone, when there's no guarantee at all that I wont get hurt again.Here are the situation: I really could handle the loneliness (and who said I'm lonely? I still have my family and friends), even befriend with it. But I can't stand the heart-ache, not anymore. How should I count how many times I got broken? Like Ingrid Michaelson said in her song: "I'm a gallery of broken hearts." Yes, I am. I'm not afraid of being single, I already have many plans about my life and my career in the future.

I never regret any thing I had in the past, I know they happened to me for my goodness and even it look sucks, yes, it's the best thing that could (or should) happened to me. I even want to say thank you to some guys who hurt me, because after that, they could get out from my life. And I really enjoy my balance state now. I'm very happy with my condition now, I feel so grateful for every little things I have, for every love I had from my family and friend. I dont want to disrupt this balance, by having any fake happiness with the risk of being fooled and being disappointed again.

I told all these to my friend.

And she answered it.

We've discussed and discussed. We talked and we listened to each other for hours. And here are the points which I get:

- Allah wont broken His promise. He said clearly that good man only for good woman. Dont ever doubt it. He already determined who's your mate, since when you were in your womb's mother. Somehow, in this world or the next world, you'll gonna meet him/her. He's not perfect, just like you are, but you are perfect for each other. And yes, who are you, could doubt what already written in Quran?
- No, you couldn't set the target when and what age you'll gonna be married (when there's no one yet to make the marriage plan :p), but what you could determine is when you are gonna be ready to be married, mentally :)
- As a woman, what could you do to prepare? Let Allah do the promise. Be good. Be better each day first. And like I said before, prepare yourself. Learn what marriage is, in Islam's point of view. Menikah itu adalah salah satu bentuk ibadah, dan sama seperti ibadah lain, di dalamnya ada hukum dan tata cara lain sebagai panduannya. Learn it! :)
- About my balance state, my friend said that it's actually good. She said that means I already could be happy with my self, not dependent to any one. Here's the logic, How could other person make you happy when even yourself could not make it? Yes, That's one of the form of stability you need mentally before you get married, actually.
- Why? She said to me: "Don't be married with someone because you want to be happy, but instead, married because you want to make his/her happy." When you are married because you want to be happy, let say that you are in minus state. Even worse, what if your partner in the same condition as you? Minus plus minus, what could you get?
- And for last point, I just want to write what she said, not summarize it:
"Setinggi-tinggi nya karir yang dapat dicapai, semua itu tak akan lengkap untuk seorang perempuan, bila dia belum menjadi ibu. Mungkin yang kita lakukan sampai saat ini, belajar, sekolah setinggi-tingginya, bukan untuk karir kita saja, tapi juga untuk meng-upgrade diri kita menjadi ibu dengan kualitas yang baik, agar kita dapat mendidik anak-anak kita sehingga menjadi bagian dari generasi yang lebih baik."
I second that! Me and her were born from the hard-worker and career women, who always busy since we were baby, and when we were child, we saw that our mom left the house in the morning and got home in the night. The ones that cooked our meals mostly are not our mom. But despite the conditions, we feel so lucky to have our mom, our SMART mom, who taught us many things and set us in higher benchmarks than any other kids. We wont be here - we wont be as we are now - if not because of them, who fortunately decide to get married and not just stay focused to their careers.


Okay. I wont "blablabla" anymore, in conclusion, I want to say that our conversation that night had really opened me and changed my mind.

:)

Kamis, 05 Agustus 2010

Holiday form

Place: The Woodlands, Texas, USA.

Periode: 20 July - 18 August, 2010.

Comment: I love BEING here. Or more correctly - LIVING here.

Wish: Come back to this country in another time - but not for holiday.

Jumat, 16 Juli 2010

Confession

I've been in denial for all this time.

I have to admit that from all of them,

You're the only one who could leave a hole in my heart with the longest time,

Usually I could heal and fix any damage easily,

but for this one,

even my logic and my pride couldn't overcome it.


I could only stop the bleed for a while,

not closing the wound.

I never knew that missing someone so badly could hurt yourself so much.

Senin, 21 Juni 2010

Forgiving is Relieving

Ceritanya beda.
Orangnya beda.
Waktunya pun beda.

Yang sama adalah anggapan saya kalau mereka itu baik,
anggapan kalau saya merasa sudah kenal mereka,
anggapan kalau mereka sudah bisa saya percaya,
dan yang paling penting
anggapan bahwa mereka tidak mungkin menyakiti saya.

Tapi kenyataannya saya salah.

pada akhirnya yang sama dari mereka semua adalah,

mereka menyakiti saya - dengan caranya masing-masing.

Semua - anggapan saya di atas itu yang terjadi adalah sebaliknya.

Disakiti dan dikhianati oleh musuh kita memang menyebalkan dan membuat marah,
tapi lain hal ketika yang melakukannya adalah orang yang kita sayang dan percaya.
Sakitnya tak terkatakan.

Tapi itu kemarin,
Apapun yang sudah terjadi dibelakang, saya ingin berusaha memaafkan mereka.
Entah mereka minta maaf atau tidak.
Entah mereka sadar atau tidak.
Entah mereka perduli atau tidak.


Allah Maha Baik,
memberi saya semua pengalaman itu.
Membuat saya tahu banyak hal - termasuk bahwa manusia itu bisa sangat tega - dan sifat manusia itu memang macam-macam.
Membuat saya belajar sabar,
dan mempunyai lahan untuk mempraktekkan arti kata ikhlas ketika saya ingin memaafkan mereka.


Lagipula hanya dengan memaafkan lah saya bisa membuang bara api yang ada di diri dan melapangkan hati menjadi lebih luas.

Sabtu, 19 Juni 2010

Cara apply Visa USA - Part 2

Oke, jadi setelah selesai buat appointment, now what?

Yang jelas, siapin dulu dokumen2nya buat dibawa saat interview :)

Dokumen-dokumen yang harus disiapkan:
1. Paspor. (Ya iyalah...) Dokumen identitas lain seperti Akte lahir dan ktp ga akan diminta ko..

2. Confirmation page nya harus diprint dan jangan sampai lupa dibawa. Untuk application form ga harus diprint.

3.Bukti pembayaran fee visa. Tiap tipe visa beda-beda, kalau untuk turis 140 USD. bayarnya hanya di Bank Standard Chartered dan Bank Permata. Sebaiknya di cabang-cabang utama, bilang aja mau bayar fee visa USA, nanti mereka punya formnya sendiri untuk diisi. Bukti pembayaran ada dua, warna hijau dan pink. Jangan lupa bawa dua2nya :)

4. Pas foto sesuai guideline satu buah. Kalau mau jaga2 takut tercecer, boleh lah bawa cadangan..

5. Dokumen lain yang mendukung:
Kalau untuk turis visa, pada prinsipnya mereka hanya akan memberi visa ke orang-orang yang bisa memberi jaminan kalau mereka akan kembali - tidak akan extend untuk cari kerja atau belajar. Misalnya gw, karena masih koas, jadi bawa surat keterangan resmi dari kampus kalau gw mang masih ada masa pendidikan untuk diselesaiin. Atau kalau yang sudah bekerja, minta buat surat ke atasan yang isinya menerangkan kalau sedang kerja disitu dan terikat kontrak misalnya.Terus dokumen yang bisa menerangkan bagaimana dan dimana kita akan tinggal saat disana, dan menjamin kejelasan selama berada di sana. Contohnya gw dapet invitation letter dari tante dan om, disitu ada kalimat kalau mereka menjamin gw tidak akan extend dan tidak akan jadi beban untuk negara. Gitu...

6. Dokumen keterangan mengenai finansial. Ini bisa berupa rekening koran/buku tabungan milik kita atau orang yang membiayai kita pergi. Kalau yang sudah bekerja, biasanya akan ditanya mengenai gaji. Jadi jangan lupa bawa buku tabungan dan lebih bagus struk gaji perbulan.

Kalau semua sudah komplit, jangan lupa datang pada hari appointment sesuai jadwal, jangan telat dan jangan bawa kendaraan pribadi kecuali kalau dianter. Karena tidak akan ada tempat parkir!

Tips untuk hari interview:

1. Sediakan waktu minimal 4-5 jam dari jadwal appointment. Karena akan habis waktu di ngantri, ngantri dan ngantriii. Ada ngantri untuk loket administrasi, ngantri lagi untuk masuk security check dan ngantri untuk masuk interview room. Jadi kalau appointment nya jam 8, jangan bikin janji lain jam 11 ya :D

2. Ga usa bawa elektronik lain selain handphone, nanti setelah lewat security check sebelum interview room, semua elektronik dari charger hp sampe mp3 player pun harus dititip.

3. Di antara security check dan interview room, disediakan air putih gratis, jadi jangan khawatir kalau kehausan. di dalem ruang interview nya juga ada. Lebih baik bawa novel atau majalah, karena akan ada banyak waktu bengooong. Oh ya, jangan bawa makanan!

4. Semua dokumen jangan sampai ada yang ketinggalan atau tercecer di jalan yaaah :) Untuk tiket pesawat, ada baiknya ga usa dibook dulu, mending nanti aja kalau sudah dapat visa. Ga ditanya ko soal tiket...

5. Untuk petugas interview nya, orang asing semua. Mereka bisa bahasa indonesia sih, tapi akan lebih enak kalau pakai bahasa inggris aja sekalian. Tiap applicant pasti beda yang ditanyanya, kalau untuk visa B1 biasanya:
a. Mau ngapain disana?
b. Mau kemana dan tinggal dimana dan berapa lama?
c. Siapa yang biayain semua biaya perjalanan?
d. Siapa yang menanggung cost living selama disana?
e. Sedang bekerja atau tidak? Apa pekerjaan dan berapa gaji perbulan.
(Waktu yang sebelum gw, ada mbak2 yang ga kerja, trus ditanya "kenapa tidak bekerja?" weew...)
f. Kalau misalkan kita menginap di rumah saudara, harus jelas nama, alamat, pekerjaan dan hubungan kita dengan mereka.
g. dan lain-lain semau interviewernya. Oh ya, kalau kita pernah ke luar negeri apalagi ke Eropa dan Aussie, biasanya akan jadi nilai tambah.

Intinya yang mereka mau dari interview:
1. harus bisa menjelaskan rencana perjalanan kita di sana
2. menjelaskan mengenai kepastian finansial
3. harus harus menjamin kalau kita akan kembali ke sini!

Kalau memang diterima, langsung diberitahu saat itu juga oleh interviewer dan kita akan diberi tiket pengambilan paspor sesuai tanggal yang tertera di situ dan jam pengambilannya antara jam setengah 3 sampe setengah 4 sore. Kalau ditolak, ya akan dikasih tau juga dan diperbolehkan kalau mau mencoba lagi lain waktu...

Visa USA memang ribet (dan lebih mahal), tapi sangat worth it, karena berlakunya 5 tahun dan multiple entries! Gw dulu pas nge-apply visa UK cuma berlaku 6 bulan dan single entry, negara-negara lain pun biasanya juga hanya dalam hitungan bulan masa berlakunya.

Jadi persiapkan lah segala sesuatunya dengan baik, kalau ditolak kan sayang 140 USD nya hangus dan ga bisa kembali...

Buat yang mau coba apply, semoga berhasil! :)

Cara apply Visa USA - Part 1

Kali ini gw mau nulis info mengenai cara nge-apply visa USA. Kemarin gw baru nge-apply dan diterima :) Gw terpikir buat nulis mengingat untuk dapet visa ini agak2 sulit (angka reject nya cukup tinggi) dan sistem daftarnya sudah berubah sejak bulan Mei 2010. Oh ya, yang di part pertama ini bagaimana melengkapi pendaftaran lewat online.

Jadi langkah-langkah untuk pendaftaran online (untuk Non Visa Immigrant) :

1. First of all, buka dulu http://jakarta.usembassy.gov/consular/consular.html. Kalau belum tau kode tipe visa yg akan diambil, buka http://jakarta.usembassy.gov/consular/c_niv_types.html. Kalau untuk turis ambilnya visa B1. sedangkan buat study, ambilnya F dan M.

2. Kemudian isi application form nya dengan online form DS-160. Linknya ada di page yg tadi pertama dibuka --> Online Nonimmigrant Visa Electronic Application (DS-160).

3. Pilih lokasinya di Jakarta, dan tunggu sampai ada tanda "Start new application" keluar. Akan ada tanda untuk mengupload pas foto yang kita punya, sesuai standar atau tidak. Kalau sudah ada, silahkan diupload, kalau belum, boleh proceed dulu ke ngisi formnya.

4. Sekilas tentang pas foto, sekarang juga harus ada versi yang diuploadnya dan ada guide tersendiri. Ini guide mengenai ukuran dan lain2: http://travel.state.gov/visa/guide/guide_3877.html.
Ukurannya 2 x 2 inchi dan ada proporsi untuk kepala dan mata, misalnya ukuran kepala harus setinggi 1-1,375 inchi. Memang ribet :(
*jangan khawatir untuk yang pakai jilbab, gw tetep pakai dan ga dipermasalahkan*

5. Kalau ga bisa melengkapi aplikasi dalam satu waktu, ada pilihan untuk save application. Nanti pas mau melengkapi lagi, kembali di poin yang nomer 3, pilih "upload previous application".

6. Selesai melengkapi, bagusnya uda ada koneksi langsung ke printer. Jadi application form kita bisa diprint saat itu juga. Soalnya kalau ga, nanti ga ada pilihan buat kembali ke application form yang sudah jadi, kecuali kalau kita sempat ngesave di halaman terakhir.

7. Begitu selesai, kita akan dapet confirmation page berisi barcode nomer daftar. Kalau misalkan lagi ga ada printer saat itu, ada pilihan untuk ngeklik kirim ke email lembar konfirmasi nya dalam bentuk PDF.

8. Kembali ke link di poin nomer 1. terus cari kalimat "Once your DS-160 is complete, make your appointment by clicking here." untuk ke page online appointment system.

9. Begitu buka link di poin nomer 8, copy paste nomor barcode yang ada di lembar konfirmasi dan press submit. Nanti akan keluar kalender perbulan dan ada kode biru per tanggal yang bisa diklik. Itu artinya masih available. Biasanya dalam satu hari ada jam 07.00, 07.30 dan 08.00. Itu adalah jam untuk datang di depan gerbang embassy, bukan jam interviewnya! silahkan dipilih bisa nya tanggal berapa. oh ya, hanya bisa pada hari kerja dan bukan tanggal merah.

10. Selesai buat appointment, klik lembar mengenai appointment yang sudah dibuat.

Beres deh :)

Tips-tips untuk melengkapi daftar online:
1. Ada expired time dalam melengkapi setiap page di application form,yaitu 20 menit. Lebih dari itu, kalau belum disave, akan hilang dan mulai lagi dari awal. Jadi kalau mau aman, selalu save tiap selesai mengisi satu page.

2. Untuk pas foto, print/tulis aja guideline yang ada di poin no.4, bawa ke studio foto yang reliable. Biasanya ada beberapa studio yang sudah tau kalau untuk foto visa US bagaimana, tapi kalau mau lebih pasti, kasih aja guideline ke petugasnya dan minta dibuat sesuai itu.

3.Gw ada kesulitan pas lagi mau klik appointment, tanggal di tiap bulan ga ada yg bisa diklik! Akhirnya gw sampai kirim email ke embassy 2 kali dan terus ga bisa selama berminggu-minggu. Tapi pada akhirnya bisa juga ko. Kalau menemui kesulitan yang sama, jangan pernah menyerah untuk mencoba... pasti pada akhirnya bisa.. Hehe..

4.Waktu jadinya visa tidak tentu, bisa beberapa hari atau seminggu, jadi untuk daftar dan buat appointment nya setidaknya 2 minggu sebelum keberangkatan lah..


Terus habis daftar online bagaimana? Baca part 2 yah :)

Minggu, 06 Juni 2010

The Package

It's like waiting for a package to come.
But the problem is - I dont know the time when the package will come,
I dont know in what way the package will be delivered,
and have no any clue on how it would be wrapped up.

The package could come tomorrow morning,
or maybe next months
or even five years later.
Anytime.

Or in a very unexpected scenario - something happened and the packages wont never reach me. (Well, it's still possible, but I hope it won't).

Actually I'm not sitting all day and looking up my watch or even marking up the calendar on waiting for this package,
but while I'm on my daily routinity,
the thought about this package sometimes pops up in my mind.
And afterthat, the curiosity and unpatienceness follow it.

In many moments, I really want to ask God to spoil the timing,
but of course He won't.

Cause I already know the answer:
It will come only at the right time.

Minggu, 28 Maret 2010

Postingan gw yg paling aneh

Gw lagi pengen posting, tapi begitu banyak yg lewat-seliweran-jalan2 di dalam otak tentang apa yang mau gw tulis:

1. tentang reading lights yang tadi gw datengin dan gw suka bgd
2. tentang rasa sakit yg muncul hilang timbul tapi segera ketutup oleh si logika
3. tentang apa yg gw pikirin mengenai jaga di dahlia kemarin dimana pasien nya TBC dan AIDS semua
4. tentang artikel di TIMES yg waktu itu gw baca
5. tentang buku "Genius in all of us" nya David Shenk
6. tentang yang gw pikir soal jodoh
7. tentang apa yg gw alamin akhir2 ini
8. tentang kemampuan self-healing and forgetting gw (which are faster than most people I know)
9. tentang betapa males nya gw menghadapi besok - hari senin.

dan semua "tentang" lain...

gw pengen tidur saja lah.
sehingga ketika bangun tidur saat level serotonin uda mulai naik lagi,
keadaan dan mood gw uda lebih baik dari sekarang.


Ups.
Did I say "sleep"?

almost forget,
masih ada bahan anemia yang harus dibaca karena mau dipresentasiin besok...


Heu.

Minggu, 21 Maret 2010

Still in the cross roads

Seperti apa rasanya "menjilat ludah sendiri?"

(Btw, dont ever try with the real saliva, yuck!)

Yang terutama gw rasain adalah malu. Bukan malu sama orang lain, tapi lebih malu dengan diri sendiri. Malu karena dulu pernah berkata seperti itu dengan yakin tapi akhirnya mematahkan kata-kata itu sendiri (dengan sama yakinnya). Mungkin uda pernah beberapa kali kejadian, tapi yang paling berasa adalah yang terakhir. Dan itu masih menyangkut seputar kehidupan klinik gw, hehe.

Dari dulu sejak masih tingkat pertama kuliah s.ked, setiap kali ditanya mau ambil spesialis apa, gw pasti akan jawab dengan mantab: "spesialis syaraf!". Dimulai dari gw kelas 3 SMA saat melihat artikel di koran mengenai betapa baru sedikitnya spesialis syaraf di Indonesia dan ketika gw belajar neurologi -ternyata menarik - meskipun susah tapi amazing bgd untuk dipelajari (For me, brain and its connection are one the most wonderful things that God ever created). Oh iya, justru karena ga banyak orang yang bisa, gw semakin tertantang untuk masuk.

Kebalikannya, gw juga selalu bilang:
"Kalaupun bukan spesialis syaraf, setidaknya ada satu spesialis yang sudah gw black-list: Spesialis kulit kelamin." Alasannya juga hampir vice versa dengan alasan gw masuk neuro: ilmu kulit menurut gw ga menantang untuk dipelajari. Gitu-gitu aja (bukannya gw bilang gampang yaa, tapi dibandingkan neuro misalnya). Selain itu gw juga mikir buat apa gw susah2 kuliah di kedokteran, kalau akhirnya cuma ngobatin jerawat. Itu adalah stigma gw buat dokter kulit saat kuliah dulu. Well, gw akui, sempit banged pikiran gw saat itu.

Saat akhirnya gw rotasi di bagian syaraf (bulan Desember kemarin) - ternyata oh ternyata - gw sangat ga suka berada di sana. Bahkan di hari ketiga gw masuk bagian syaraf, gw langsung tau kalo niat gw untuk jadi spesialis syaraf - batal sudah. Agak susah menjelaskan dengan detil kenapa nya, tapi yang jelas gw ga enjoy dengan suasananya dan gw ga menikmati bertemu pasien yang kebanyakan sudah kronis, penuh dengan komplikasi dan kebanyakan dari mereka kalau bertanya apa penyakitnya bisa sembuh, akan sangat bohong kalau gw menjawab "iya". Alasan sederhana lain - gw ga tahan bau di bangsal rawat inap nya. 3 minggu masih oke, but for the rest of my life? no, thanks. I just realized at that time, I'm actually just not that into neuro.

Sebaliknya ketika gw masuk rotasi di kulkel, baru hari kedua gw di kulkel gw langsung pengen jadi spesialis kulkel. Sama seperti tadi,gw ga tau cara nulisinnya gimana, tapi yang jelas hal-hal seperti suasananya, saat nganamnesa pasien, kemudian ilmu nya dan semuanya membuat gw sangat suka di bagian ini. Dan trnyata stigma gw mang salah - ilmu kulkel itu luas - mulai dari AIDS, lepra, jerawat sampai alergi. Gw pikir dulu ngobatin penyakit kulit itu kurang helpful dan ga esensial - trnyata melihat pasien yang seneng karena keluhan kulitnya terobati - that's very enjoyable feeling.

Amazing. Ternyata gw lebih puas mengobati seseorang dengan jerawat tapi sembuh total - ketimbang mengobati pasien stroke namun ujungnya adalah pasien (meskipun hidup) cacat slama sisa hidupnya.

Satu hal utama lain kalo gw ambil spesialis kulkel: ga ada jaga dan ga ada gawat daruratnya. gw lebih bisa fleksibel nanti ketika ngatur waktu antara berumah tangga dan berkarir ketimbang gw ambil spesialis yang lebih sibuk kerjanya. Sesuka-suka nya gw dengan karir gw di kedokteran - apapun spesialisasi yang gw ambil nanti sebisa mungkin gw ga mau mengorbankan kewajiban gw nanti sebagai seorang istri dan ibu. Eventhough maybe I was born to be a doctor but I was born as a woman.

Tapi belajar dari pengalaman, dan dari nasihat mama ("Jalani aja dulu semuanya tia..."), gw ga mau terlalu yakin dengan keputusan gw soal ambil spesialis kulit ini. Let it be one of my option for now, not my destination.

Dan ternyata memang bener, sekarang gw lagi di bagian ilmu penyakit dalam, yang dari awal gw uda males-malesan masuk, tapi ternyata .... only God knows how I love being in this department. Ehehe. Bertambah lagi deh satu opsi :p

Terkadang gw berpikir, ketertarikan pada satu bagian tertentu itu ternyata hampir mirip dengan ketertarikan pada seseorang - ga bisa diprediksi, ga bisa ditebak, ga bisa dipaksa dan susah dijelaskan kenapa nya.

Masih ada 4 bagian kecil dan 3 bagian besar lagi untuk dijalani, we'll see - opsi itu akan bertambah lagi atau tidak.

This time I will shut my mouth and see where all those experiences in clinical rotation will lead me into =p

Sabtu, 20 Maret 2010

Clinical life is a 2 yrs journey with 4 yrs time of packing & preparation

Hampir 6 bulan lewat sejak Oktober 2009, dan selama itulah kira-kira kehidupan gw sebagai koas telah berjalan. Gw jadi ingat sepotong status FB yang gw tulis semalam sebelum masuk hari pertama koas: "... wondering about life after monday..." dan salah satu senior sekaligus teman baik gw ada yang komentar: "It's gonna be super fun, darling!".

"Super fun".
Wow.

*Saat ngebaca itu, gw menduga-duga senior gw ini lagi ngomong sebenarnya atau hanya sarkastik belaka :P

Sekarang setelah tau sendiri rasanya, hmm, dua kata itu masih tetap ga akan gw pakai kalo ada junior gw yang nanya gimana sih rasanya koas, tapi gw ngerti kenapa senior gw itu bilang seperti itu dan gw yakin kalo dia memang ngomong dari hati (hehe)

Kalo gw cerita ke orang gimana rasanya jadi koas,
dengan jadwal senin-jumat dari jam 7 pagi sampe jam setengah 4,
(itu umum nya, tiap bagian sih ada yang beda2 lagi, misalnya anestesi, morning reportnya jam setengah 7 kurang -__-" ),
plus jadwal jaga di beberapa bagian,
yang kalo dapet jaga di workdays start mulai jam 4-5 sore dan baru beres jam 6 pagi terus lanjut lagi masuk jam 7, dan kalo dapet weekend (sabtu/minggu) shiftnya 12 jam,
terus kalo lagi di bagian kecil (3 minggu)jatah ga boleh masuk nya (dengan alasan apapun) cuma dua hari,dan di bagian besar (9 minggu) nambah jadi 6 hari (lumayan), kalau seandainya melanggar harus ngulang lagi satu bagian itu,
kemudian budaya feodal yang ada di rumah sakit (ternyata itu bukan hoax) dengan koas sebagai level paling rendah (contoh: di IPD kegiatan koas pusatnya ada di lantai 5 atau 4, dan gedung IPD punya 3 lift, tapi koas hanya boleh naik tangga, mau dalam keadaan bagaimanapun -__-". dan masih banyak contoh2 lain sebetulnya),

biasanya sih orang lain akan komentar: "Ya ampun. untung gw ga masuk kedokteran."

Hehe.
tapi kenyataannya gw malah sekarang semakin yakin, kalo masuk kedokteran adalah salah satu keputusan terbaik dalam hidup gw dan the chance to be a doctor is a totally bless from God.

Gw sangat suka saat-saat berinteraksi dengan pasien.
Gw sangat suka ketika gw melihat dengan mata kepala sendiri apa yang gw selama ini hanya gw pelajari di buku.
Gw sangat suka suasana ruang operasi - dari bau sterilnya aja uda bisa bikin gw seneng :p
Gw sangat suka suasana rumah sakit - apalagi pas malam hari (dont know why).
Gw sangat suka ketika mendapat ilmu langsung saat melihat dokter-dokter konsulen itu memeriksa pasien.
Dan masih banyak lagi.

Terlepas dari banyak hal yang berat dan jujur keseharian sebagai koas ini memang melelahkan - gw sangat sangat suka kehidupan ini. I could say that medicine is one of my biggest passion in life. Dan merasa begitu beruntung - karena tidak banyak orang yang dapat kesempatan untuk menjadi dokter. (Semoga gw ga pernah lupa untuk selalu bersyukur ^^)

If one of my juniors ask me now the same question I asked 6 months ago,
I'd pick this answer:
"It's Extraordinary Life, darling!" :D

Minggu, 31 Januari 2010

Bulbo ga penting #2

THREE NAMES THAT FRIENDS CALL YOU:
-nit
-tia
-nitiong

THREE MOST IMPORTANT DATES IN YOUR LIFE:
-23 dec
-21-22 Jul *tanggal ultah bokap nyokap*
-tanggal married gw ntar *hahaha*

THREE THINGS YOU'VE DONE IN THE LAST 30 MINUTES:
-bikin kopi n sandwich roti gandum
-sarapan
-fb dan twitteran

THREE WAYS TO BE HAPPY:
-mensyukuri apa yang sudah dipunya =)
-berpikir kalo yg bisa membuat diri kita happy ya mang cuma diri kita sndiri
-set goals, and do what you want to do to make it come true!!

THREE OF YOUR FAVORITE SONGS AS OF NOW
-Rising Black Hole - Think of Love
-Tangga - Be my wife
-Stars - Your ex-lover is dead


THREE THINGS YOU LOVE IN A GUY/GIRL:
-his kindness
-his brain
-his behaviours

THREE PERSONS YOU MISS:
-mama
-bapak
-teman2 cewek yg biasa curhat brg, tp ga bisa ketemu tiap hari karena ko-as! huhuhu

THREE GIFTS YOU WOULD LIKE TO RECEIVE:
-earphone sennheiser CX 300 (hohoho)
-voucher belanja The Body Shop
-buku original "It's not you, it's him"

THREE OF YOUR FAVOURITE HOBBIES:
-baca novel dan buku2 berkualitas
-lariii ditemani mp3 player
-jalan2 dan ngobrol sama sobat2 cewe

THREE PLACES YOU WANT TO GO FOR VACATION:
-west europe (termasuk UK, pengen ke London lagiii)
-Bali&Lombok
-Bunaken

THREE FAVORITE CARTOON/ANIME CHARACTERS:
-doraemon
-garfield
-nemo

THREE MALLS YOU USUALLY GO TO:
-ciwalk
-Plaza Senayan
-PVJ

THREE FAVORITE DRINKS:
-Greentea latte Tamaniii
-Teh Tarik
-yoghurt

THREE THINGS FOUND IN YOUR BAG:
-hp
-dompet
-mp3 player

THREE PERFUME/COLOGNES:
-victoria's secret:love spell
-The Body SHop: Japanese Cherry's Blossom
-Victoria's secret:secret crush

THREE FAVORITE COLORS:
-yellow
-pink
-red

TOP THREE HANGOUTS:
-ciwalk *salah satu restonya deh
-seruni cafe RSHS *hahaha, ini mah kepaksa
-di kosan ajah

TOP THREE U LOVED SO MUCH:
-God
-Me
-Family

TOP THREE YOU REMEMBER WHEN U ARE ANSwERING THIS SURVEY:
-cartridge gw yang harus diambil di BEC
-the double A's
-presentasi BST psikiatri yang harus gw buat. *sigh*

TOP THREE WHO DO YOU THINK WILL ANSWER THIS SURVEY:
aduh, gw ngepost ini di blog, mana gw tau sapa yg bakal ngisi.

TOP THREE ATTITUDES YOU LIKE IN PARTNER:
-pintar dan cerdas
-down to earth
-lucu =)

TOP THREE REASONS YOU ANSWER THIS SURVEY:
-Pengen aja ngisi bulbo lagi
-menambah kegiatan ga penting di minggu pagi
-buat sambil nunggu rambut kering sehabis keramas

Jumat, 29 Januari 2010

Bulbo ga penting #1

1. Apa yang lagi kamu butuhin?
saat ini kayanya yg gw butuhin uda ada semua. keluarga bahagia, materi cukup, temen2 banyak, sehat fisik jiwa, kuliah lancar. (alhamdulillah)
oh ada deh,mungkin seorang calon suami yang baik, setia dan sesuai keinginan. *hahaha

2. Makanan yg trakhir kamu makan?
nasi dan lauk pauknya...

3. Obat terakhir yang kamu tenggak?
baygon. hahaha *kidding

4. wall terakhir dari?
evelyn...

5. Message terakhir di FB?
dari grup angkatan 2005

6. Chat terakhir sm syp?
Agita

7. Olah raga favoritmu?
lari-lari-lari-lari-lari.

8. Kamu lagi sedih ga?
hmm, ada sih. tapi mencoba ga dipikirin.
ga sebanding dgn semua hal yang seharusnya gw syukurin, jadi buat apa gw sedihin?

10. Apa yang kamu pikirkan ttg hubungan jarak jauh?
errr. berat dan butuh usaha lebih. dan dari DUA2NYa. ga mungkin berhasil kalo cuma salah satu.

12. Pernah berpacaran dengan orang yang ga loe cintai?
ga tuh. pernah begitu gw sadar gw sbenarnya ga sayang, langsung gw putusin. *haaa, teganyaaa

13. Pernah ngerasain dibohongin sama orang yg lo sayangi?
pernah? more than once I think

14. Orang yg kamu sayangi sayang sm km ga?
mang gw lagi sayang sama seseorang ya?

15. Menurut lo nothing lasts forever?
yeaaah. itu kan judul lagu kesukaan gw.

16. Paling seneng sms/chat sama siapa?
ih,mau tau aja. coba cek hape saya dong :p

17. Orang trakhir yg ngasih lo bunga?
sapa ya? uda lupa tuh. mantan gw selama 6 tahun pacaran sering ngasih sesuatu, tapi sekalipun ga pernah ngasi bunga.
padahal gw pengen juga sekali2 dikasih bunga (curcol)

18. Trakhir ditembak siapa?
ditembak tuh ada yang bilang suka atau diminta jadi pacar?
kalo yg terakir ya sama mantan gw yg trakir.
kalo yg pertama... hmmm,dua bulan lalu lah.

20. Lagi suka sama siapa?
krik krik. masa iya gw jawab di sini.

21. Orang yq paling berarti buat lo ?
mama.mama.mama.bapak.

22.kalo lagi ada masalah biasa ngapain?
selesain lah. kalo ga bisa, ya lupain aja. ntar juga ditelen sama waktu. haha.

23. Siapa nama panjang mantan terakhir lo?
gw ga lupa ko, sumpah. cuma gw males setengah mati nulisnya.

24. Berapa lama pacaran sm dya?
6 tahun 2 bulan. dengan riwayat vakum 6 bulan.

25. kenapa putus sih?
he betrayed me. dan mungkin lebih bagus itu, karena pada dasarnya gw dan dia sepertinya ga cocok...

26. Teman perempuan km yg dekat?
banyaak. tp yang paling deket ya ga sampe 10 orang sih.

27. Teman laki-laki km paling dekat?
Rendut

28. Anggota keluarga yg biasa jd tempat critamu?
tergantung apa ceritanya. tapi biasanya sih mama atau kakak yg pertama.

29. Apa yang akan kamu lakukan setelah ini?
balik lagi ke RSHS.

30. Habis itu?
katanya ada kuliah. aduh malees.

31. Yg terakhir kamu ucapkan?
"hahaha, kocak bgd sih twitter nya..."

33. Apa kah kamu memikirkan seseorang?
iya. iya. iyaaaa.

34.Single/Taken?
singleee

35. Kamu suka minum kopi ngga?
engga

36. Kamu suka fast food gak?
engga. once in a blue moon aja makannya.

37. Kamu kalo nonton, sukanya film yang gimana?
suka yang bikin gw ketawa dan happy ending!!

38. Kamu kalo sarapan sukanya makan apa?
roti ganduuum panggang. isinya biasanya protein. kalo ga telur, tempe, ya keju dengan sayur2an.

39. Kamu suka nyanyi?
biasa aja. suara gw ga bagus sih *sigh*

40. Katakan apapun untuk siapa saja
yang membaca bulbo ini?
bulbo... basi banged yah. jaman FS masih jaya.
dan karena uda ga ada guna nya buka FS, tapi mau post di FB asa aneh, makanya gw iseng post di blog. hahaha.

Jumat, 15 Januari 2010

2009: Year of changes

Iya, gw tau ko, sekarang uda lewat 2 minggu dari tanggal 1 Januari 2010. Jadi agak telat juga sih kalo gw mau nulis blog dengan tema reminiscing 2009. Tapi gapapa dong, habis menurut gw 2009 adalah tahun yang luar biasa buat gw, dan hidup gw banyak mengalami perubahan di tahun kemarin. dan gw bersyukuur banged bisa ngelewatin itu semua. very very grateful =D

And the changes are....

  • There's a title now behind my name: "s.ked". Yippie. setelah "periode gila" antara februari-mei 2009, campuran antara perjuangan mengerjakan skripsi dan disambung dengan setumpuk ujian akhir dan ditutup dengan sidang (bonus 3 minggu buat seleksi mapres unpad), akhirnya gw lulus dan diwisuda tanggal 14 Agustus 2009. Alhamdulillah target gw sejak dulu tercapai, yaitu lulus sarjana dengan membuat bangga orangtua, bukan hanya lulus tepat 4 tahun, tapi juga dengan IPK cumlaude dan gelar mahasiswa berprestasi I FK Unpad 2009. hehehehe. Rasanya kalo liat mereka senyum, semua usaha dan kerja keras gw selama 4 tahun terbayar sudah =D
  • Good-bye Jatinangor. Dengan selesainya kuliah s1 gw, otomatis gw pindah ke Bandung. Dan gw meninggalkan kos gw yang gw tempatin selama 4 tahun full. Hmm. Banyak bgd kenangan di situ dan gw jadi inget tahun 2005 pas gw pertama kali liat jatinangor reaksi pertama gw adalah: nangis. Haha. Tapi ternyata gw seneeeng, temen2nya, suasananya, pengalaman2nya. Banyak bgd hal2 di jatinangor yang ngangenin. Kalo gw mengingat 4 tahun hidup gw di sana, gw bisa menganggapnya sebagai salah satu tahun2 terbaik di hidup gw =)
  • Akhirnya gw ko-as! Ya ampun, rotasi klinik yang kayanya dulu jauh bgd dari bayangan, sekarang gw bener2 ngalamin. Dan ya memang, awal2 gw koas gw kangen masa2 kuliah, yg ga secape dan sesusah sekarang. Suasananya pun bener2 beda. Tapi sekarang gw uda enjoooy bgd. I love my clinical life! definitely!
  • Pindah rumaaah. setelah bertahun2 keluarga gw ga jadi2 pindah ke rumah yang ada di cipulir, akirnya beneran bisa. hahaha. ga totally pindah sih sbrnnya dan bukannya gw ga pernah ke meruya lagi, tp sekarang setiap gw balik ke jakarta, main residence nya di cipulir. berhubung meruya nya aja belum dimulai renovasinya sampai sekarang, dan mengingat keluarga gw agak2 repot kalo mau pindahan, kayanya gw akan masih tinggal di cipulir dalam jangka waktu yang lamaa.
  • Last but not least: he's gone out of my life, after those 6 years. Totally. Prosesnya sepanjang bulan mei-september dan gw menyebutnya sebagai dark ages (hehehe). Gw masih heran aja kadang2 sampai sekarang, ternyata orang yang segitunya dari dulu menemani gw, bener2 mengisi hari-hari gw dan hampir selalu ada setiap hari selama 6 tahun, bisa setega itu ya sama gw. Tapi walaupun begitu, I can say that I'm soooo happyyy now, and feel much much better without him =D 6 tahun mang lama, tp buat apa dipertahanin kalo mang ga worth it, lagian insya Allah gw akan menjalani yg waktu lebih lama (dan lebih bahagia tentunya) bersama suami gw nanti, amiin.

Hmm. sbenarnya banyak perubahan2 lain sih, tp yang di atas yang mayor nya. hehe.
Dan buat 2010 masih ada satu keinginan yang ga pernah berhenti sejak dulu, agar semoga hari yang gw jalani sekarang lebih baik dari kemarin dan hari besok lebih baik dari hari ini. Amiiin ^^