Senin, 21 Juni 2010

Forgiving is Relieving

Ceritanya beda.
Orangnya beda.
Waktunya pun beda.

Yang sama adalah anggapan saya kalau mereka itu baik,
anggapan kalau saya merasa sudah kenal mereka,
anggapan kalau mereka sudah bisa saya percaya,
dan yang paling penting
anggapan bahwa mereka tidak mungkin menyakiti saya.

Tapi kenyataannya saya salah.

pada akhirnya yang sama dari mereka semua adalah,

mereka menyakiti saya - dengan caranya masing-masing.

Semua - anggapan saya di atas itu yang terjadi adalah sebaliknya.

Disakiti dan dikhianati oleh musuh kita memang menyebalkan dan membuat marah,
tapi lain hal ketika yang melakukannya adalah orang yang kita sayang dan percaya.
Sakitnya tak terkatakan.

Tapi itu kemarin,
Apapun yang sudah terjadi dibelakang, saya ingin berusaha memaafkan mereka.
Entah mereka minta maaf atau tidak.
Entah mereka sadar atau tidak.
Entah mereka perduli atau tidak.


Allah Maha Baik,
memberi saya semua pengalaman itu.
Membuat saya tahu banyak hal - termasuk bahwa manusia itu bisa sangat tega - dan sifat manusia itu memang macam-macam.
Membuat saya belajar sabar,
dan mempunyai lahan untuk mempraktekkan arti kata ikhlas ketika saya ingin memaafkan mereka.


Lagipula hanya dengan memaafkan lah saya bisa membuang bara api yang ada di diri dan melapangkan hati menjadi lebih luas.

Tidak ada komentar: